31 Tahun Bahana Artha Ventura, tumbuh dan terus berkembang

Pada hari ini, 11 maret 2022, Bahana Ventura tepat 31 tahun sudah hadir, tumbuh dan terus berkembang untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, stakeholder, jaringan perusahaan modal ventura Daerah, membuat kami mampu untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk negeri. Kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami ucapkan Terima Kasih

0 Read More

Ramadan 1442 H

Segenap management dan karyawan PT. Bahana Artha Ventura mengucapkan :

Marhaban Ya Ramadan 1442 H

Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadan, semoga kita selalu mendapatkan kesehatan dan keberkahan yang melimpah dalam menjalankan ibadah di bulan yang suci ini.

Mohon maaf lahir dan batin

0 Read More

Webinar & Talkshow

Acara Webinar & Talkshow yang telah di selenggarakan oleh *Bahana Artha Ventura*.

Webinar UMKM HEBAT, INDONESIA KUAT

Dengan tujuan untuk mewujudkan UMKM menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan survive dalam kondisi pandemi seperti saat ini.
UMKM Hebat, Indonesia Kuat!

0 Read More

Pengumuman Tender No: 169/DEPUM/BPUI/IX/2020

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)
Graha CIMB Niaga, 18Th Floor, Jl. Jend. Sudirman, Kav 58 Jakarta 12190
Phone : (62-21) 2505080 website : www.bahana.co.id
Email : pengadaan@bahana.co.id
PENGUMUMAN TENDER No.: 169/DEPUM/BPUI/IX/2020
Panitia PengadaanBarang dan Jasa PT BPUI akan melaksanakan Tender pekerjaan Pengadaan Bersama Jasa Kantor Akuntan Publik (“KAP”) untukAudit Umum (General Audit) atas Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (“PT BPUI”) dan Anak Perusahaan Persyaratan Peserta Tender:

1.   Menyampaikan data perusahaan, terdiri dari:
a.   Copy Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya;
b.   Copy NPWP, Keterangan Domisili Perusahaan, SIUP dan/atau NIB yang masih berlaku; dan
c.   Surat Pernyataan Minat.
d.  Lebih detail lihat TOR/KAK (terlampir)

2.   Kepada Perusahaan yang berminat dapat mendaftarkan perusahaannya pada:
Hari/Tanggal    : Kamis sd Rabu, 24 – 30 September 2020
Waktu                : 09.00 sd 17.00 WIB
Tempat              : Graha CIMB Niaga, 18Th Floor, Jl. Jend. Sudirman,
Kav 58 Jakarta 12190

Untuk soft copy dikirimkan melalui email kepada: pengadaan@bahana.co.id

3.   Perusahaan/Peserta Tender diwajibkan menyerahkan Surat Kuasa dari Direktur/Pimpinan jika mewakili Direktur/Pimpinan Perusahaan dilengkapi dengan fotokopi KTP penerima dan pemberi Kuasa. 

Jakarta, 24 September 2020 

Panitia Pengadaan 

Silahkan klik link di bawah ini untuk mengunduh TOR Pengadaan:
https://www.bahanaventura.com/wp-content/uploads/2020/09/tor-pengadaan-bersama-kap-2020-pt-bpui-dan-anak-perusahaan.pdf

0 Read More

Bahana Artha Ventura salurkan pinjaman Program Kemitraan untuk menggenjot Mitra Binaan Naik Kelas

Denpasar, Bali — Bahana Artha Ventura (BAV), semakin gencar menjalin kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan efektifitas penyaluran kredit Program Kemitraan (PK) demi mendorong Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) bisa naik kelas, tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian ditengah-tengah kondisi perekonomian yang masih penuh tekanan.

BAV anak perusahaan plat merah PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) telah menjalin kerjasama dengan 16 BUMN untuk menyalurkan Program Kemitraan guna menopang permodalan UMKM yang menjadi mitra binaannya. Pinjaman disalurkan ke berbagai sektor mulai dari pertanian, industri, peternakan, perdagangan hingga jasa. BAV menyalurkan pinjaman kemitraan melalui 17 Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD), dengan total outstanding melebihi Rp 500 miliar.

‘’Dengan jaringan PMVD yang sudah tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia dan mengedepankan prinsip penyaluran kredit yang penuh kehati-hatian sehingga tidak ada kredit yang bermasalah, kami pastikan kedepan masih akan ada tambahan BUMN yang bekerja sama dengan kami untuk membiayai UMKM,’’ ujar Direktur Utama BAV M. Sidik Heruwibowo.

Hingga akhir 2019, BAV memperkirakan total outstanding penyaluran kredit mencapai Rp 507 miliar, yang diberikan kepada hampir 5.000 mitra binaan di seluruh Indonesia. Tingkat non-performing loan (NPL) atau kredit bermasalah Program Kemitraan yang disalurkan melalui BAV cukup lancar tercermin pada tingkat NPL sebesar 0%. Pinjaman Program Kemitraan ini sangat membantu usaha kecil karena bunga yg rendah, yaitu 3% bahkan lebih rendah dari tingkat bunga acuan atau BI 7-days Repo Rate yang sebesar 5%.

Ditengah-tengah kondisi perekonomian domestik yang tertekan sebagai dampak dari ketidakpastian di pasar global, BAV menyadari permintaan kredit sepanjang tahun ini tidak sekencang tahun-tahun sebelumnya, dan bahkan ada beberapa mitra binaan yang mengalami tantangan dalam menjalankan usahanya namun dengan adanya pendampingan yang diberikan PMVD dan BAV mitra binaan tetap mampu menghadapi tantangan tersebut.

‘’Kedepan, dengan menggandeng BUMN kami ingin lebih besar lagi memberikan pembiayaan Program Kemitraan bagi mitraan binaan, sehingga UMKM Indonesia mampu naik kelas menjadi perusahaan go public yang mampu bersaing di pasar global,’’ papar Sidik. Di sinilah diperlukan pembinaan dan pendampingan yang intens, sehingga produk yang dihasilkan mitra binaan tidak hanya mampu menarik minat pembeli domestik, namun mampu menembus pasar global dalam era industri 4.0, yang berkembang pesat saat ini, tambahnya.

Demi meningkatkan ekspansi mitra binaannya sehingga dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan mampu melantai di bursa saham, BAV menjalin kerjasama dengan Kaya.id untuk membantu meningkatkan kualitas produk, kemasan serta memasarkannya. ”Satu hal yang perlu diingat, kemasan produk sebisa mungkin dibuat sederhana mungkin sesuai dengan perkembangan terkini sehingga lebih mudah dimengerti masyarakat, ” papar Direktur Utama Kaya.id Juanita Kartikasari saat seminar dan penghargaan terhadap UMKM bertema UMKM Naik Kelas, yang digelar oleh BAV di Bali (12/12/2019) .

BAV juga menggandeng LinkAja untuk mempermudah sistem pembayaran sehingga bisa mendorong transaksi secara online, serta melibatkan Majoo dan USSI Itqan Tekno Solusi demi mendorong sistem teknologi pemasaran. “Melalui sinergi ini kami ingin mewujudkan UMKM menjadi pilar ekonomi Indonesia,” ujar Sidik.

0 Read More

BAV dipercaya salurkan dana Program Kemitraan PT Hotel Indonesia Natour (Persero)

Jakarta – Hari ini, Senin Tgl. 4 November 2019, PT Bahana Artha Ventura (BAV) menandatangan kerjasama penyaluran  Program Kemitraan bersama dengan PT Hotel Indonesia Natour (Persero) yakni Badan Usaha Milik Negara  bergerak di bidang perhotelan yang mengelola 14 unit hotel dan resort di Bali, Jawa, dan Sumatra.  Dana  Program Kemitraan sebesar Rp. 650 juta ini akan disalurkan melalui PT. Sarana Yogyakarta Ventura yang salah satu Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD)  sebagai jaringan BAV.

BAV sampai dengan bulan Oktober 2019 telah menyalurkan dana Program Kemitraan milik BUMN mencapai sebesar Rp 500 miliar. Anak usaha PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) ini telah menjalin kerjasama penyaluran Program Kemitraan  dengan 17  BUMN  yaitu PT Angkasa Pura II, PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Waskita Karya, PT Hotel Indonesia Natour , PT AirNav, PT Pelindo 2, PT Pelindo 3, Perum Perumnas, Perum Peruri, PT ASDP, PT Indonesia Rei, Biofarma, Jasa raharja, LPEI, BPUI jamsostek serta SMF untuk menyalurkan dana Program Kemitraan ini.

0 Read More
In Uncategorized
Posted

Pengumuman Lelang Pengadaan Barang dan Jasa

PT Bahana Artha Ventura (BAV) sebagai penyalur dana Program Kemitraan (PK) BUMN memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan bagi UKM Mitra Binaan yang mendapatkan dana PK agar dapat meningkatkan kemampuan usaha kecil menjadi tangguh dan mandiri.

Bersama ini disampaikan PT BAV akan melaksanakan lelang untuk paket kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa lainnya.

Untuk detail kegiatan dan persyaratan dapat dilihat pada tautan dibawah ini.

https://drive.google.com/file/d/1iTfL5VDcZ5GiaRsFkMvFcPmhx79lWCp1/view?usp=sharing

0 Read More

11 BUMN salurkan dana Program Kemitraan melalui PT Bahana Artha Ventura

Jakarta – Hari ini (Selasa, 13/08/2019), PT Bahana Artha Ventura (BAV) kembali menandatangani kerja sama penyaluran dana Program Kemitraan dengan Perum Perumnas yakni Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang perumahan dan permukiman senilai Rp 2 miliar. Sehingga total plafond dana Program Kemitraan yang disalurkan oleh anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) ini telah mencapai Rp 450 miliar per Juni 2019.

Dengan semakin kuatnya semangat sinergi BUMN, BAV telah menjalin kerjasama dengan 12 BUMN yaitu ; Angkasa Pura II, PPA, BPUI, Waskita, HIN, AirNav, Pelindo 2, Perumnas, Peruri, Asdp serta Indonesia Rei untuk menyalurkan dana Program Kemitraan ini. Dengan sinergi tersebut BAV hingga Agustus telah menyalurkan pendanaan sekitar Rp 15 miliar. Melihat pencapaian tersebut, BAV meyakini target penyaluran dana sekitar Rp 150 miliar melalui Program Kemitraan akan tercapai pada akhir tahun 2019 ini.

0 Read More

BAV & PPA Sinergi Salurkan Pembiayaan UKM Rp 8 Miliar Melalui Program Kemitraan

Jakarta – PT Bahana Artha Ventura (BAV)  telah menyalurkan dana melalui Program Kemitraan (PK) bersinergi dengan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendorong berkembangnya usaha kecil menengah di Indonesia. Sampai dengan Maret 2019 dana yang telah disalurkan oleh BAV sebesar Rp 450 miliar. Hari ini (Senin, 05/08/2019) BAV, anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) kembali dipercaya untuk menyalurkan dana Program Kemitraan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebesar Rp 8 miliar yang akan disalurkan dalam dua tahap. Pada tahap pertama hari ini akan disalurkan sebesar Rp 4 miliar melalui jaringan perusahaan modal ventura daerah (PMVD) antara lain PT Sarana Surakarta Ventura dan PT Sarana Jawa Timur Ventura. Kemudian Rp 4 miliar tahap kedua akan disalurkan melalui PT Sarana Sumbar Ventura dan PT Sarana Lampung Ventura. Jaringan PMVD tersebut akan memberikan dana program PK ini ke UKM binaan yang memerlukan modal untuk meningkatkan usahanya. Saat ini PT Sarana Surakarta Ventura dan PT Sarana Jawa Timur Ventura memiliki total UKM Binaan masing-masing sebanyak 25 UKM Binaan, sedangkan PT Sarana Sumbar Ventura dan PT Sarana Lampung Ventura memiliki total UKM Binaan sebanyak 45 UKM. Rencananya dana program PK antara BAV dan PPA akan disalurkan kepada lebih kurang 90 UKM Binaan yang umumnya bergerak di sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, perdagangan, industri kecil dan jasa. Hingga Juni 2019 jumlah penyaluran program kemitraan BUMN PPA yang telah bersinergi dengan BAV senilai Rp 65,6 miliar. BAV menargetkan untuk sepanjang 2019, akan menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp 150 miliar untuk seluruh UKM di Indonesia.

0 Read More

Peningkatan Kesiapan Akses Fasilitas Permodalan Non Perbankan

Kegiatan: ​​Peningkatan Kesiapan Akses Fasilitas Permodalan Non Perbankan untuk Pelaku Ekonomi Kreatif di kota Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah.
Waktu: Kamis, 27 Juni 2019, pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.30.
Tempat: Revive Hotel 
Narasumber Kegiatan: Ibu Ir. Dwita Ria Gunadi (Anggota Komisi X DPR-RI), Bapak Syaifullah (Direktur Akses Non Perbankan), Bapak Herwanto S. Prabowo (Kasubdit Modal Ventura), Ibu Widyaningrum (Pemimpin Cabang Perum Jamkrindo Bandar La​​mpung), Bapak Novri Al Hamid (Dirut PT. Sarana Lampung Ventura), Bapak Harjono Sukarno (Direktur Operasional PBMT Ventura).

Pada hari tersebut telah  berlangsung kegiatan Bekraf Venture dengan peserta berjumlah 100 orang pelaku ekonomi kreatif.

Topik yang dibahas dalam kegiatan Bekraf Venture adalah bagaimana pelaku usaha ekonomi kreatif berpotensi untuk mendapatkan akses permodalan khususnya melalui sumber alternatif dari non perbankan sehingga dapat meningkatkan pengembangan usahanya.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Bekraf juga menampilkan tarian Sembah dari sanggar kesenian SMA MAN 1. Setelah itu, kegiatan ini menampilkan video 4 tahun kinerja Bekraf yang diharapkan menarik para Pelaku Ekonomi Kreatif agar dapat lebih berinovasi dan menumbuh kembangkan perekonomian ekonomi di Indonesia.

Kemudian acara ini dibuka oleh Bapak Syaifullah selaku Direktur Akses Non Perbankan Bekraf yang menjelaskan bahwa sektor Ekonomi Kreatif dapat menumbuhkembangkan perekonomian ekonomi di Indonesia .

Dengan adanya ekonomi kreatif, maka sebuah negara tidak perlu mengandalkan Sumber Daya Alam. Karena apabila mengandalkan hal tersebut, maka perekonomian akan terus menurun. 

Permasalahan para pelaku Ekonomi Kreatif saat ini adalah selain pada permodalannya, namun juga bagaimana menciptakan kreativitas serta inovasi. Dari hal tersebut, maka dapat menarik perhatian para investor (baik perbankan maupun non perbankan) untuk memberikan bantuan modal. Selain itu, Bekraf juga dapat memfasilitasi untuk mempertemukan investor dan juga pelaku Ekonomi Kreatif.

Dalam sesi pagi tersebut dihadiri oleh Ibu Ir. Dwita Ria Gunadi selaku anggota Komisi X DPR RI memberikan sekapur sirih yang membahas mengenai Peran sektor Ekonomi Kreatif dalam pembangunan ekonomi. Bekraf, terutama Deputi Akses Permodalan dapat memfasilitasi pelaku Ekonomi Kreatif untuk mendapatkan permodalan. Beliau memberikan contoh akses permodalan seperti Lembaga keuangan non bank yang memberikan pinjaman modal namun dengan bunga yang kecil dan menjauhkan dari hutang yang tidak produktif.

Setelah sesi tersebut, dilanjutkan pemaparan mengenai Peran Pemerintah pada sektor Ekonomi Kreatif dalam pembangunan ekonomi Indonesia dan Kabupaten Lampung Tengah oleh Bapak Syaifullah, yang menjelaskan mengenai Ekonomi Kreatif yang semakin meningkatkan kontribusi GDP Indonesia. Strategi Bekraf dalam mengembangkan Ekraf salahsatunya adalah dengan memfokuskan ke dalam 2 kelompok subsektor, yaitu produk unggulan dan produk prioritas.

Produk unggulan seperti kuliner, fesyen dan kriya. Untuk produk prioritas adalah film, animasi, video, AGD dan musik. Selain itu, dijelaskan pula program-program Bekraf yang dapat mendukung dan memfasilitasi pelaku Ekonomi Kreatif.

Bapak Novri Al Hamid selaku Dirut PT. Sarana Lampung Ventura menjelaskan bahwa modal ventura adalah usaha pembiayaan melalui penyertaan modal untuk jangka waktu tertentu dalam rangka pengembangan usaha. Tahapan pembiayaan modal ventura dimulai dari rintisan, introduction, growth, maturity, dan decline. Untuk mendapatkan pembiayaan, maka diperlukan permohonan/proposal bisnis yang baik.

Ibu Widyaningrum  selaku Pemimpin Cabang Perum Jamkrindo Bandar Lampung menjelaskan bahwa UMKM akan mendapatkan manfaat dalam penjaminan seperti dalam mengakses pembiayaan, memberikan dana talangan sementara jika terjadi resiko atas kebijakan finansial, memberikan multiplier effect di masyarakat, serta dapat menggerakkan perekonomian UMKM. Dengan manfaat penjaminan kepada UMKM tersebut, maka akan dapat meningkatkan daya saing serta pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja.

Sesi terakhir, Bapak Harjono Sukarno selaku Direktur Operasional PBMT Ventura menjelaskan bagaimana cara cerdas dan bijak keuangan di era digital dan teknologi financial. Sesi ini menjelaskan strategi yang tepat sebelum pengajuan pinjaman yang menjerat hutang tidak terkendali. Sebelum hal tersebut terjadi, maka bagi pelaku ekraf harus mengetahui 3 pokok tujuan utama pengajuan pembiayaan ke bank atau non bank, yaitu modal kerja, investasi, dan jangka waktu.
Demikian laporan dari kegiatan acara ini. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

#D2

0 Read More
page 1 of 2

Start typing and press Enter to search